Cara Kerja Sistem Air Conditioner atau pendingin udara pada tahun 1902 seorang insinyur listrik muda bernama Willis Haviland carrier modern pertama kali mengembangkan tehnologi ini. Sistem tehnologi ini merancang solusi untuk memecahkan masalah kelembaban di Sackett-Wilhelms Lithographing dan Publishing Company di Brooklyn, N.Y kerena stock kertas yang berada di pabrik kadang-kadang menyerap kelembaban udara hangat di musim panas sehingga menyebabkan kesulitan pada sistem per-tinta-an di pabrik tersebut.
Proses pendingin udara(AC) menggunakan suatu metode untuk mengurangi suhu udara ambien di sebuah ruangan berdasarkan prinsip ilmiah yang sangat sederhana seperti alat lain di rumah Anda, yaitu: kulkas. Prinsip pendinginan pada sistem Air Conditioner (AC) adalah terjadinya perubahan bentuk zat pendingin (refrigerant) dari bentuk cair, uap air dan gas. Perubahan ini terjadi karena sistem AC menggunakan beberapa komponen yang memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.
4 Equipment Penting dari Cara Kerja Sistem AC
Ada empat equipment penting dari sistem AC ini, yaitu:
1. Compresor
Merupakan alat yang paling Vital dalam sebuah rangkaian Air Conditioner dimana kompressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid mendadi Gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah kita biasa menyebutnya proses pendinginan.
2. Condenser
Adalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator namun berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses mendinginkan yang membantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan outdoor dan daun fan outdoor.
3. Katup Ekspansi
Sebagai alat untuk menahan Gas Refrigerant di dalam kompressor sebelum ac terpasang dan berfungsi juga sebagai sarana untuk vacoomdown.
4. Evaporator.
Adalah perangkat air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang dililit dengan serpihan aluminium yang berbentuk kisi kisi tipis dan rapat yang berfungsi sebagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena blower indoor telah membantu sirkulasi sirkulasi.
Prinsip Pendinginan
Kunci utama dari Cara Kerja Sistem Air Conditioner (AC) adalah refrigerant yang mengalir di dalamnya dimana pada fase awal, refrigerant dalam bentuk cair hingga menyerap panas dari udara hangat yang berada di ruangan kita, sehingga mengalami perubahan wujud menjadi uap pada proses evaporasi.
Setelah itu, uap tersebut di-pompa oleh compressor untuk meningkatkan tekanan hingga berubah lagi menjadi bentuk cair ketika proses kondensasi.
Terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi gas oleh alkohol yang ditempelkan pada kulit. Keadaan ini kulit akan terasa dingin dikarenakan alkohol menyerap panas dari udara sekitar sehingga terjadi perubahan bentuk alkoholdari cair menjadi gas.
Untuk informasi seputar Cara Kerja Sistem Air Conditioner (AC) Pendingin Ruangan di Rumah ataupun di Kantor anda, silahkan hubungi Kami Service AC Solo Dlidir :
Admin CC Mas Teguh 0821 3369 2587
Layanan 24 Jam Sistem Air Conditioner (AC) Solo Raya
Proses Pendinginan (Refrigerasi) Cara Kerja Sistem Air Conditioner
Proses ini akan membuat keadaan di mana temperatur bahan pendingin (refrigerant) akan lebih rendah dari suhu sekitarnya sehingga dapat melepaskan tenaga panas dari udara di sekitarnya. Umumnya, alat pendingin (refrigerator) mengoperasikan refrigerant untuk menghisap panas udara yang mengelilingnya.
Bahan pendingin (Refrigerant) akan menyalurkan panas dari sisi temperatur rendah ke sisi temperatur tinggi. Bahan akan berubah dari cair ke gas pada tempat bertemperatur rendah dan dari gas ke cair di tempat bertemperatur tinggi, selanjutnya gas ini harus memadatkan secara mudah di bawah tekanan yang rendah.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat pada diagram berikut ini:
Ketika anda belum menyalakan AC di ruanganAC di ruangan, tentunya udara di dalam ruangan Anda akan terasa hangat. Blower akan menghisap udara hangat ini yang terletak di dalam evaporator. Di dalam tube oil yang mengalir, akan mentransfer udara hangat ini ke refrigerant dingin, sehingga udara hangat tersebut menjadi dingin dan akan menghembuskan kembali ke dalam ruangan Anda.
Bagaimana pembuangan panas yang terkandung di dalam refrigerant tersebut?
Setelah keluar dari evaporator, refrigerant ini berada dalam fase gas dan panas. Proses selanjutnya mengolah Refrigerant ini hingga kembali dalam fase cair dan dingin. Proses pertama adalah memampatkan refrigerant ke dalam compressor. Setelah keluar dari compressor, refrigerant tentunya akan mempunyai tekanan dan temperature tinggi. Setelah itu, tube coil condenser akan memasukkan refrigerant yang berada di luar rumah Anda.
Di dalam condenser ini lah panas yang terkandung di dalam refrigerant tersebut akan mentransfer ke udara luar. Refrigerant panas mengalir di dalam tube coil dan cooling fan akan menghembuskan udara dingin. Refrigerant menjadi dingin dan udara akan kembali menjadi hangat. Setelah keluar dari condensor, refrigerant bertekanan tinggi dan bersuhu rendah ini akan masuk ke dalam katup ekspansi. Refrigerant akan berubah fase dari gas ke cair karena terjadinya penurunan tekanan pada katup ekspansi. Terjadi juga penurunan temperature pada condensor dalam waktu yang hampir bersamaan. Proses ini terjadi secara berulang hingga terjadi pendinginan udara pada ruangan kita. Untuk lebih mengenal salah satu perbaikan komponen sistem air conditioner (AC), Anda bisa lihat video di bawah ini:
Informasi seputar Cara Kerja Sistem Air Conditioner (AC) Pendingin Ruangan di Rumah ataupun di Kantor anda. Silahkan hubungi Kami Service AC Solo Dlidir :
Admin CC Mas Teguh 0821 3369 2587
Layanan 24 Jam Sistem Air Conditioner (AC) Solo Raya
LInk Kami Lainnya :
Seputar investasi kesehatan dengan aktifitas berenang dengan desain kolam renang minimalis yang nyaman serta private bisa anda dapatkan informasinya di tempat kami. Dapatkan juga kesan mewah dan elegan untuk rumah impian anda dengan tampilan lantai marmer rumah dengan harga murah.